Agen properti atau disebut juga broker adalah profesi sebagai penghubung antara penjual dan pembeli rumah agar terjadi transaksi dengan aman dan lancar.
Broker properti diatur pada Peraturan Menteri Perdagangan dan salah satu peraturan adalah Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 105/M-DAG/PER/12/2015 “mengenai Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Real Estat Golongan Pokok Real Estat Bidang Perantaaan Perdangan properti” mengatur satardar kompetensi broker dan salah satu pasal yaitu Pasal 1 Ayat 1 :
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bagi bidang Perantara Perdagangan Properti terdiri dari :
a. Melakukan perantara perdagangan properti;
b. Melakukan manajemen perantara perdagangan properti; dan
c. Melakukan kegiatan properto manajemen dan konsultasi
ada sejumlah materi yaitu :
a. 17 unit Kompetensi Broker Properti
b. 11 unit Kompetensi Manajemen Broker properti
c. 7 unit Komptensi Manajemen Properti dan Investasi
Tiap kantor broker properti harus ada pengurus yang ikut kompetensi tersebut dan ikut ujian Negara serta mendapatkan sertifikasi sebagai Tenaga Ahli di Bidang Properti. Pengurus akan memberikan training kepada member brokernya agar mereka ahli dibidang broker properti.

Menjadi broker properti harus memiliki keahliannya sendiri dan memegang etika bertransaksi serta aman.
Transaksi melalui broker lebih aman, lebih nyaman dan lebih cepat serta bisa terlayani dengan baik.
Fee Agen sesuai standar Peraturan Menteri Perdagangan yaitu 3% untuk transaksi jual dan 5% untuk transaksi sewa.Fee transaksi jual masih nego paling rendah 2%.

Kami CJ Pro selalu terbuka untuk Anda dalam berbagai hal, antara lain : konsultasi, masalah properti, titip jual, beli properti, sewa, dll.
Better Services and Trusted. Kami senang bila penjual dan pembeli senang dan percaya kepada kami.
/Ism